Selasa, 14 April 2009

Perjuangan 'berdarah' Full Time Blogger

Para blogger pasti udah pernah denger donk cerita tentang Budi Putra, seorang yang tadinya wartawan majalah Tempo, tapi 2 tahun lalu memutuskan untuk menjadi seorang full time blogger. Yaitu orang yang benar-benar menjadikan blog sebagai sumber penghasilan, dan menggantungkan hidupnya hanya dengan ngeblog. Cerita tentang Budi Putra yang memiliki beberapa situs seperti The Gadget Net, Budi Putra Dot Com, 3G week, Blog Jurnalisme ini pun sudah menyebar di Blogosphere. Hal ini pasti membuat banyak orang bertanya dalam hati, "Apa mungkin hidup hanya dengan ngeblog?".

Sekedar cerita, di Amerika sana, seseorang tidak perlu ragu lagi untuk mengakui kegiatan bloggingnya sebagai pekerjaan. Ryan Avent misalnya, pemilik Ryan Avent Dot Com sekaligus kontributor blog Economist Dot Com dan DCist Dot Com ini keluar dari pekerjaannya dan memutuskan untuk menjadi full time blogger. Dan setelah menjadi full time blogger, tau berapa jam kerja Ryan per harinya? Dalam 1 hari Ryan hanya bekerja selama 2 jam, dan selama 2 jam itu dia bisa menghasilkan 7-8 postingan.

Ada juga kisah blogger lain dari Amerika, yaitu Heather Armstrong. Cerita dimulai dengan Heather yang membuat sebuah blog bernama Dooce pada Februari 2001 lalu. Pada blognya, Heather menulis tentang kehidupan pribadinya, serta pekerjaannya sebagai web designer. Tragisnya, gara-gara dia membuat postingan-postingan yang melibatkan nama orang-orang di tempatnya bekerja dan bosnya tahu, Heather pun langsung di pecat dari pekerjaannya itu pada tahun 2002. Meski begitu, Heather tetap melanjutkan kegiatan ngeblognya secara konsisten. Dan hasilnya? Sekarang Dooce menjadi salah satu blog sukses di Amerika. Dan dalam 1 bulan, ada lebih dari 850.000 visitor yang mengunjungi blog tersebut. Dooce kini sanggup membiayai Heather dan keluarganya.

Tapi apa semudah itu menjadikan blog sebagai sumber penghidupan kita? Jawabannya, tentu aja ngga mudah. Karena untuk mendapatkan penghasilan dari blog, kita perlu kerja keras. Sebagai blogger, apalagi full time blogger, kita harus memiliki skill menulis diatas rata-rata, kita juga harus dapat menentukan niche (tema blog) yang bagus, dan membuat postingan secara konsisten, agar pengunjung tertarik untuk terus mengunjungi blog kita.

Sederet nama yang disebut tadi beserta nama-nama lain seperti Yaro Starak, Darren Rowse dan John Cow harus berani berkorban dan mengambil resiko. Heather sebelum mendapatkan penghasilan yang layak dari ngeblog, harus melewati perjuangan selama 4 tahun yang berdarah-darah. Yaro Starak sebelum menjadi full time blogger harus rela banting tulang putar otak demi membuat postingan yang berbobot, bahkan sampai kuliahnya terbengkalai.

Nah, setelah mengetahui segitu beratnya pengorbanan para full time blogger, apa anda tetap ingin menjadi seorang full time blogger??


Ok CU next post and keep blogging...



.::ria::.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar