Hamas vs Israel

Perang antara Palestina dan Israel emang ngga pernah kelihatan ujungnya. Ngga jelas juga siapa yg salah, karena keduanya sama-sama pernah ngelanggar perjanjian damai. Sebenarnya percuma disini saya mau komentar apa, karena yg namanya mindset itu udah mengakar dan akar sulit buat dibelokin. Jadi, saya cuma mau ngajak untuk melihat ke belakang. Eh, bukan ke belakang sana.. tetep madep sini, he...

Sebelumnya, gimana kalau kita kenalan dulu sama Hamas??

Hamas merupakan akronim dari Harakah Muqawamah Islamiyah, yg secara harfiah berarti Gerakan Perlawanan Islam. Organisasi ini didirikan oleh Syaikh Ahmad Yasin dengan tujuan utama membebaskan Bumi Palestina dari penjajahan Zionis Israel. Sebenarnya gerakan ini merupakan gerakan sosial, tp mengapa mengangkat senjata sehingga terkesan radikal? Ada yg berpendapat kalau hal tersebut merupakan keterpaksaan dikarenakan Israel yg terus-terusan melanggar perjanjian damai.

Sebenarnya Hamas sama aja kayak organisasi sosial lain yg ada di Palestina, tp yg membuat beda adalah kedekatannya dengan rakyat palestina. Lebih lagi Hamas menjadikan masjid sebagai basis penyebarannya. Jadi ngga heran kalau pas Hamas memutuskan untuk mengikuti pemilu parlemen di Palestina, Hamas menang. Ini dikarenakan penduduk Palestina benar-benar merasakan keberadaan Hamas ditengah-tengah mereka. Sayangnya kemenangan ini dilihat Israel dan konco-konconya sebagai ancaman.

Hal ini juga disebabkan karena Hamas tidak mau mengakui kedaulatan Israel. Gimana mau mengakui negara yg berdiri diatas tanah mereka? Emang ada orang yg rela kalau rumahnya diakui orang lain?? Kalau ada yg rela, kita pasti sekarang udah tetanggaan sama Belanda. Dan para pejuang kemerdekaan ngga perlu repot-repot ngusir Belanda dr Bumi Pertiwi.

OK, back to our topic.. Tp tanah palestina ini emang beda sama tanah indonesia yg dari dulu emang punya nenek moyag kita (kita??). Dari dulu tanah palestina ini emang penuh konflik and sering ganti-ganti tuan. Begini kira-kira sejarah tanah palestina itu:
1. Dimiliki Yahudi dari trah Daud selama 439 tahun
2. Dimiliki Yahudi dari Makabe selama 129 tahun
3. Dimiliki Arab I dari trah Rasidin selama 462 tahun sampai direbut pasukan salib.
4. Dimiliki Arab II dari Ayubi selama 727 tahun sampai direbut pasukan inggris pada tahun 1917
5. Inggris 1917 - 1947

Nah, semua dimulai sejak tahun 1947 ini, waktu itu inggris akan mewariskan tanah palestina ini, karena tanah ini merupakan tanah taklukan inggris antara arab palestina dan yahudi.

Tapi pada tahun 1947, suara orang palestina ngga ada.. yg ada hanyalah suara bangsa-bangsa arab. Bangsa arab palestina sendiri baru bisa menentukan nasib mereka setelah dibentuk PLO, Fatah, Hamas, dll. Dan organisasi itu semua baru dibentuk diatas tahun 1947.

Diluar pertemuan PBB, delegasi-delegasi Israel selalu merengek meminta inggris mewariskan semua tanah pd mereka. Sedangkan delegasi-delegasi arab selalu menekan, marah-marah, bahkan ngancem perang (tp bukan ditujukan pd inggris, melainkan yahudi) dan meminta tanah diwariskan pd mereka.

Inggris yg ngga tahan, memilih untuk hengkang dr arena. Jadi, pas negara-negara lain di dunia memenangkan wilayahnya lewat perang, mereka justru mengusir inggris yg kuat pd zaman itu hanya lewat rengekan dan omelan, tanpa perlawanan senjata!

Tapi selama PBB menyiapkan keputusan pembasmian wilayah, secara terang-terangan kedua kubu tersebut menyiapkan pasukan. Israel didukung Amerika dan negara-negara Eropa, sedangkan negara Arab berpaling pd Rusia begitu 1 hari Israel memproklamirkan diri, dan perang deh ampe sekarang.

Sekarang ini kebanyakan orang indonesia mendukung palestina dan menyalahkan Israel, walaupun ngga tau jalan ceritanya. Sebelum yahudi memilih Palestina sebagai homeland, ada pilihan lain yaitu Argentina. Jika Argentina ada diposisi palestina, apa anda akan tetap membela Argentina jika dia dijadikan negara jajahan atau membela Israel atau malah memilih cuek?? Secara Argentina adalah negara non muslim.




.:. ria .:.