*** Langkah – langkah membuat tabel dengan DB Designer
- Klik icon new tabel untuk membuat tabel baru
- Kemudian klik pada halaman DBDesigner, sehingga akan muncul tabel yang sudah jadi kemudian
klik kanan & akan muncul jendela menu lalu klik Edit Object sehingga akan muncul Table
Editor
- Setelah muncul Table Editor, lalu ketik nama tabelnya, lalu masukkan nama atributnya misalkan
faktur (coloumn name), tipe yang digunakan (datatype), klik hanya NN (not null). Kemudian
beri Primary pada nfak
- Ulangi langkah – langkah tersebut pada tabel barang & langganan
- Lalu buat relasi 1 : M antara tabel langganan dengan tabel faktur dengan mengklik komponen 1-n
Relation pada toolbar. Kemudian
klik di tabel langganan & di tabel faktur sehingga
membentuk relasi di ke – 2 tabel tersebut. Dan fk ada di nmlangganan yang ada di tabel faktur
- Lalu buat relasi M:M antara tabel faktur &; tabel barang dengan mengklik komponen n : m
Relation.Kemudian klik di tabel faktur &; tabel barang sehingga muncul komponen relasinya &
muncul tabel baru secara otomatis ( fak_has_barang ) &; FK ( nfak & nlangganan ) pada tabel tersebut.
- Kemudian edit properties tabel fak_has_barang dengan mengganti nama tabelnya &; menambahkan
fiednya ( Qty &; Hrg Trans ).
- Ekspor tabel Hasil Rancangan ke server database dgn mengklik Database pada menu toolbar lalu
pilih Database Syncronisation
- Lalu muncul jendela Select Database Connection, kemudian klik menu database kosong yang ada
pada localhost. Lalu klik New Database Connection &; beri nama database dbpenjualan lalu klik
icon centang.
- Kemudian di drag dbpenjualan ks jendela sebelahnya, lalu diklik dbpenjualan masukkan username &
passwordnya sehingga muncul di dlm nama connectionnya lalu klik connection
- Setelah klik CONNECT maka akan tampil jendela Database Syncronisation lalu klik EXECUTE
kemudian akan tampil progress report
- Klik icon new tabel untuk membuat tabel baru
- Kemudian klik pada halaman DBDesigner, sehingga akan muncul tabel yang sudah jadi kemudian
klik kanan & akan muncul jendela menu lalu klik Edit Object sehingga akan muncul Table
Editor
- Setelah muncul Table Editor, lalu ketik nama tabelnya, lalu masukkan nama atributnya misalkan
faktur (coloumn name), tipe yang digunakan (datatype), klik hanya NN (not null). Kemudian
beri Primary pada nfak
- Ulangi langkah – langkah tersebut pada tabel barang & langganan
- Lalu buat relasi 1 : M antara tabel langganan dengan tabel faktur dengan mengklik komponen 1-n
Relation pada toolbar. Kemudian
klik di tabel langganan & di tabel faktur sehingga
membentuk relasi di ke – 2 tabel tersebut. Dan fk ada di nmlangganan yang ada di tabel faktur
- Lalu buat relasi M:M antara tabel faktur &; tabel barang dengan mengklik komponen n : m
Relation.Kemudian klik di tabel faktur &; tabel barang sehingga muncul komponen relasinya &
muncul tabel baru secara otomatis ( fak_has_barang ) &; FK ( nfak & nlangganan ) pada tabel tersebut.
- Kemudian edit properties tabel fak_has_barang dengan mengganti nama tabelnya &; menambahkan
fiednya ( Qty &; Hrg Trans ).
- Ekspor tabel Hasil Rancangan ke server database dgn mengklik Database pada menu toolbar lalu
pilih Database Syncronisation
- Lalu muncul jendela Select Database Connection, kemudian klik menu database kosong yang ada
pada localhost. Lalu klik New Database Connection &; beri nama database dbpenjualan lalu klik
icon centang.
- Kemudian di drag dbpenjualan ks jendela sebelahnya, lalu diklik dbpenjualan masukkan username &
passwordnya sehingga muncul di dlm nama connectionnya lalu klik connection
- Setelah klik CONNECT maka akan tampil jendela Database Syncronisation lalu klik EXECUTE
kemudian akan tampil progress report
Nice blog...
BalasHapus